Selasa, 25 September 2012

Sebenarnya Luka ............................

Entah sudah berapa kali aku diposisi seperti ini
Mengagumi tanpa dikagumi ..
Memperhatikan tanpa ada yang tau ..
Menyayangi tanpa disayangi ..

Tiba tiba kamu datang, sayaaang~
Memberi harapan untuk ke depan
Memberi perhatian sehingga ku merasa nyaman
Memberi perlindungan agar aku merasa aman

Mulanya memang hambar
Tapi lama kelamaan,
Aku kembali terjatuh pada cinta sepihak

Sekali lagi aku merasa sakit
Sekali lagi aku merasa bodoh
Sekali lagi aku merasa tersia-siakan

Aku berfikir
Sebenarnya,
Apa salahku hingga aku tak layak dikagumi?
Apa aku tak pantas dicintai?
Apa aku begitu mudah untuk ditipu?
Apa aku tak berhak mendapat harapan asli?

Aku kembali berfikir ..
Mungkin Dia telah menciptakan seseorang yang membutuhkanku
Seseorang yang benar benar sayang kepadaku
Seseorang yang selalu menunggu kehadiranku
Hanya aku yang tak tau,
Hanya aku yang tak sadar,


Tuhan, aku percaya bahagia itu ada. Bahagia itu nyata.
Kau hanya mengujiku kan? Agar aku bisa lebih dewasa?
Karena luka hati ini adalah sebuah pelajaran,
Sebuah pengalaman :)




Senin, 17 September 2012

Ada batas yang tak bisa membatasi rasa ini
Ada ikatan yang takkan bisa mengikat diri
Ada janji yang teruji di antara rasa ini
Ada sumpah untuk tak menyerah meski godaan tak berjarak
Demikian yang terasa, tertahan sepercik asa

Tak mungkin berbagi hati kecuali bila dirimu sudah tak punya hati
Jangan mainkan hati yang menanti, ingatlah hati-hati dengan hati
Setiap hati tanpa kecuali adalah hati yang telah terpilih
Manalah mungkin ku membagi hati ketika memiliki satu hati
Tak untuk dibagi, sehati tak untuk diganti ooh

Tak mungkin berbagi hati kecuali bila dirimu sudah tak punya hati
Jangan mainkan hati yang menanti, ingatlah hati-hati dengan hati
Setiap hati tanpa kecuali adalah hati yang telah terpilih
Manalah mungkin ku membagi hati ketika memiliki satu hati

Tak mungkin berbagi hati kecuali bila dirimu sudah tak punya hati
Jangan mainkan hati yang menanti, ingatlah hati-hati dengan hati
Setiap hati tanpa kecuali adalah hati yang telah terpilih
Manalah mungkin ku membagi hati ketika memiliki satu hati
Tak untuk dibagi, sehati tak untuk diganti, hati-hati dengan hati
 
 
 
Hati hati dengan Hati - Titi DJ :)

Jumat, 14 September 2012

Buat Mas "S" penentu moodku :''

Heey! Mas :))
Masih inget aku?
Itulooh, bocah yang bulan ramadhan kemaren km kasi emotion kiss.
Bocah yang kamu kasi perhatian.
Bocah yang gak ngerti jalan pikiranmu :')
Bocah yang percaya aja waktu kamu bilang "emotion tadi cuma buat kamu".
Bocah yang gampang sekali hanyut dalam dekap perhatian dan harapan~

Mmm..
Bisa minta tolong gak?
Tolong jelasin kenapa kamu tiba tiba berubah?
Tolong kasi tau aku kenapa kamu tiba tiba jarang memberi kabar?
Tolong beri tau alasan mengapa tiba tiba pesan singkatmu terasa sangat dingin?

Kemana perginya perhatianmu dulu?
Kemana perginya emotion kiss yang selalu ku banggakan dulu?

Aku rasaa .. Aku yang terlalu bodoh karena percaya padamu.
Percaya pada orang yang belum lama dekat denganku.
Aku yang terlalu berharap dan egois.
Egois karena terlalu memaksakan kehendak ingin memiliki.
Tanpa mengindahkan opini serta peringatan mereka yang benar benar sayang padaku.

Mungkin sudah ada dia yang benar benar kau sayang.
Tapi, apa begitu cepat perhatianmu berpaling?
Sekali lagi, ini karna aku belum mengenalmu dengan baik.

Buat kamu penentu moodku setiap hari. 
Buat kamu yang setiap malam selalu aku rindukan :')


Hargai Prifasi :)))

Bukankah setiap orang mempunyai hak untuk menutupi latar belakangnya?
Bukankah setiap manusia punya alasan untuk berbohong pada khalayak agar tak dianggap berbeda?
Berbohong hanya agar dianggap samaa ..

Menutupi masa lalu, yang mungkin dianggapnya aib.
Masa lalu yang tak sempurna. Tak seperti yang lain. Berbeda~
Masa lalu yang mengingatkan rasa sakit hati mendalam. 
Masa lalu yang penuh dengan kekecewaan.
Masa lalu yang pedih. 
Masa lalu yang memalukan.
Masa lalu yang harus cepat dilupakan.

Haruskah jika kita sedang berbicara masa depan, masa lalu juga diungkit?
Buatku, itu sama sekali tidak perlu.
Buat apa kita mengorek luka yang hampir mengering?
Hanya menambah beban hati dan pikiran!
Memberatkan langkah yang semula ringan!

Bukankah hidup harus merencanakan masa depan? 
Bukan untuk mempermasalahkan masa lalu?!
Masa lalu hanya pengalaman untuk kedepannya, bukan?

Tak semua masalah harus dipamerkan, bukan?
Kalau sudah begini,
Apa perlu kita menyakiti orang lain dengan membicarakan kembali masa lalunya?

Lalu, apa mereka yang masa lalunya kurang baik tidak pantas bahagia?
Tidak pantas dianggap sama? 
Dan harus menanggung malu berkali kali?

Setiap orang di dunia ini mempunyai prifasi !
Jadi, tolong hargai  prifasi, sobaat :)

Keinginan Hati :)

haruskah aku terpaku padamuu?
sudah lupakan kau telah menyakitiku?

terlalu lama aku berdiam diri ..
terlalu lama aku mengunci bibir ..
menghargai segala sikap baik mu selama ini ..
tapi kali ini dengan sepenuh hati ,
aku akan ungkapkan pada dunia ..
bagaimana kau menyakitiku
bagaimana kau mengkhianatiku
dan bagaimana kau meninggalkan aku

coba kau pikirkan ...
berapa lama aku berusaha bersabar?
berusaha menunggumu berubah?
berapa lama aku bertahan dengan luka?
renungkan ....

kali ini aku sudah tidak sabar
tidak akan menunggu
dan tidak mau bertahan
untuk seseorang yang sepertimu yang tak bisa berubah ..
aku lelah ...

hari ini aku berpaling
menutup lembaran hari kemarin

tapi tiba tiba kau kembali
menagih semua janji yang kita ukir ..
sadarkah?
kau yang pertama kali mengingkari!
sehingga aku merasa bodoh untuk terus menunggumu !
untuk terus mengagumimu,
untuk terus menyayangimuu !

toloong.. kali ini mengertilah ..
biarkan aku pergi
jangan kau paksa aku kembalii .
karna inilah maksud dan keinginan hati ..